di Desa Pepedan masih berbulan-bulan lagi. Tapi rumor-rumor tantang para calon Kepala Desa sudah mulai muncul di masyarakat Desa Pepedan. Pemilu Kades yang sebelumnya itu dilaksanakan pada tahun 2006, waktu itu hanya ada dua calon yaitu Kepala Desa yang sekarang dengan Kepala Desa sebelumnya. Pada Pemilu tahun 2006 dimenangkan oleh Kepala Desa Pepedan yang sekarang ini menjabat dengan suara yang cukup Mutlak dengan prosentase 70%-30%. Hal itu dianggap wajar karena pada saat itu masyarakat pepedan ingin merubah suasana dengan memilih dari Kaum muda yaitu Kepala desa yang sedang menjabat sekarang, pada saat itu beliau masih bujangan dan merupakan calon Kepala Desa termuda di Kabupaten Pemalang.
Para Pemilih dewasa yang sudah banyak mengalami Pemilu Kades di desa Pepedan pasti sudah tidak asing dengan pertanyaan "mau tambal apa mau beli yang baru?". Itu hanya analogi untuk mengibaratkan apakah mau memilih lagi apa mau ganti Kades yang baru.
Pemilih Desa Pepedan harus dan wajib mencermati pertanyaan seperti tadi dan merenungkan apakah "pakaian(analogi)" ini harus di ganti dengan yang baru apakah mau dibenerin aja. Masalah tersebut haruslah di fikirkan oleh masyarakat Pepedan sebagai pemilih yang bijak. Masyarakat pepedan bukan masyarakat yang bodoh yang akan tergiur dengan money politik. Justru calon yang memakai cara money politik(politik uang) adalah calon yang bobrok. INGAT!!! Pilihlah dengan hati nurani pemilih. HINDARI POLITIK UANG. Begitulah pesan penulis untuk kemajuan Desa Pepedan.
Post by: mas oo.....posting ini di lindungi oleh
UU Penyampaian pendapat